ALGORITMA
Algoritma adalah metode efektif diekspresikan sebagai
rangkaian terbatas dari instruksi-instruksi yang telah didefinisikan dengan
baik untuk menghitung sebuah fungsi. Dimulai dari sebuah kondisi awal dan input
awal (mungkin kosong), instruksi-instruksi tersebut menjelaskan sebuah
komputasi yang, bila dieksekusi, diproses lewat sejumlah urutan kondisi
terbatas yang terdefinisi dengan baik, yang pada akhirnya menghasilkan
"keluaran" dan berhenti di kondisi akhir. Transisi dari satu kondisi
ke kondisi selanjutnya tidak harus deterministik; beberapa algoritma, dikenal
dengan algoritma pengacakan, menggunakan masukan acak.
Definisi informalnya bisa berarti "sekumpulan aturan
yang secara tepat menentukan seurutan operasi". yang mengikutkan semua
program komputer, termasuk program yang tidak melakukan perhitungan numerik.
Secara umum, sebuah program hanyalah sebuah algoritma.
Sebuah contoh prototipikal dari suatu algoritma adalah
algoritma Euclid untuk menentukan bilangan pembagi terbesar dari dua integer. sebagai contoh tersebut menggunakan diagram alir dalam penyelesaiannya.
Boolos & Jeffrey (1974, 1999) memberikan sebuah makna
informal dari kata algoritma dalam persamaan berikut:
Instruksi rinci dan tepat (dalam bahasa yang dipahami oleh
"komputer") untuk proses yang cepat, efisien, "baik" yang
menentukan "pergerakan" dari "komputer" (mesin atau
manusia, dibekali dengan informasi dan kemampuan internal yang dibutuhkan) untuk
menemukan, dekode, dan kemudian mengolah masukan integer/simbol m dan n, simbol
+ dan = ... dan "secara efektif" menghasilkan, dalam waktu yang
"masuk akal", keluaran integer y pada tempat dan format tertentu.
Konsep dari algoritma juga digunakan untuk mendefinisikan
notasi dari desidabilitas. Notasi tersebut adalah pusat untuk menjelaskan
bagaimana sistem formal berasal dari sejumlah kecil aksioma dan aturan. Dalam
logika, waktu dari sebuah algoritma untuk selesai tidak dapat dihitung, karena
tidak berelasi dengan dimensi fisik kita. Dari ketidakpastian tersebut, yang
mengkarakteristikan pekerjaan yang sedang berjalan, timbulah
ketidak-tersediannya definisi algoritme yang sesuai dengan konkret (pada
tingkat tertentu) dan penggunaan secara abstrak dari istilah tersebut.
CONTOH ALGORITMA PENGGUNAAN TELEVISI SATELIT
1. pasang kartu pada decoder
2. sambungkan decoder ke televisi.
3. nyalakan televisi.
4. nyalakan decoder.
5. pilih inputan tv yang sesuai dengan decoder.
6. televisi satelit siap digunakan.
CONTOH ALGORITMA
PENGGUNAAN VIDEO SATELIT
1. nyalakan
travo pada server.
2. nyalakan
power pada server.
3. nyalakan
layar pada server.
4. pastikan
sinyal pada server pada sinyal terbaik.
5. buka command prompt pada server.
6. ping pada
ip server pusat.
7. apabila
sudah terjalin komunikasi, nyalakan transmitter.
8. video
satelit siap untuk digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar